Sunday, August 22, 2010

Penggunaan CPU 99%, spoolsv.exe

Jika tidak terbiasa memelihara komputer, makin lama komputer kita terasa semakin lambat dan berat. Agar tetap terjaga kecepatan proses komputer setidaknya bisa dilakukan dengan menghapus file yang tidak perlu dengan menggunakan clean disk, menghapus file yang tidak terpakai sehingga kapasitas hardisk penuh, melakukan defrag pada drive, menghapus register yang tidak terpakai atau mengatur startup (bisa menggunakan ccleaner yang bisa didownload free).

Namun lain ceritanya ketika hal tersebut sudah kita lakukan namun komputer sangat lambat dan malah menjadi hang. Ketika komputer kita tekan Ctrl+Alt+del untuk memunculkan task manager ternyata penggunaan CPU mencapai 99%. Kita jadi berpikir apakah memori kurang, namun mengapa ketika komputer tidak berprosespun penggunaan CPU tetap tinggi. Saya perhatikan di situ yang tinggi adalah spoolsv.exe. Ketika pada poin ini saya hapus dengan menekan tomboh del, maka penggunaan CPU menjadi sangat kecil hanya 2%-10%. Namun tak lama kemudian muncul lagi spoolsv.exe. Dan komputer menjadi lambat lagi. Saya berpikir apakah ini virus? Bahkan pernah saya hapus spoolsv.exe di c:/windows/system32 memang benar hasilnya komputer menjadi cepat, namun masalah muncul ketika mau mengeprint, komputer tidak bisa menjalankan printer karena spool dinyatakan tidak ada. Akhirnya dikembalikan lagi spoolsv tersebut.

Setelah mencari berbagai referensi di internet, ternyata ketemu satu langkah yang paling jitu untuk mengatasi hal ini. Yaitu masuk ke C:/windows/system32/spool/printer kemudian dihapus file-file yang ada di situ, ternyata dengan cara ini spoolsv pada task bar menjadi normal, atau menjadi 0 ketika tidak sedang dipakai.

Jadi perhatikanlah komputer Anda, apabila terasa sangat lambat, kemungkinan Anda bisa menganalisa melalui task manajer tadi (ctrl+alt+del), apakah mungkin salah satunya adalah spoolsv.exe anda menjadi sangat tinggi padahal anda tidak sedang melakukan kegiatan. Jika memang begitu maka Anda perlu mencoba cara di atas.

Friday, February 5, 2010

Trace route: Test Koneksi Jaringan Internet

Kita mungkin pernah atau malah sudah biasa menggunakan perintah ping untuk test koneksi LAN maupun interent pada satu jalur. Sementara trace route digunakan untuk melakukan test koneksi jalur internet pada beberapa IP admin yang kita lalui untuk mengirimkan pack data.
Mungkin ketika kita membuka internet dan merasakan jalurnya lambat atau terputus-putus, mungkin kita bisa melakukan cara ini untuk mengetahui dimana jalur pengiriman data yang menjadi lambat atau terpustus. Kita bisa menggunakan trace route. Syntax penulisan perintah ini adalah tracert.
Untuk menjalankan perintah ini kita bisa mengetik tracert pada kotak run windows. Pada sistem windows (xp) Langkahnya adalah klik Start --> run. Kemudian ketik tracert alamat/IP, misalnya tracert www.yahoo.com, lalu tekan enter. Kita bisa melihat laporan reply data dari jalur admin yang digunakan untuk koneksi internet kita.